Monday, November 17, 2008
Posted By Imhink_Spyder at 7:05 PM

Seorang pria menemukan kepompong dan membawanya pulang untuk melihatnya menetas. Suatu hari ada celah muncul, dan untuk beberapa saat ulat kecil itu berjuang, tapi ia tidak bisa memaksakan badannya untuk melewati titik tertentu.

Menganggap ada sesuatu yang tidak beres, pria itu mengambil gunting dan menggunting sebagian kepompong yang tersisa. Ulat itu itu kemudian keluar dengan mudahnya, badannya besar dan bengkak, sayapnya kecil dan kusut.

Pria itu berharap dalam beberapa jam lagi sayap ulat itu akan berkembang dalam keindahan alamiahnya dan menjadi kupu kupu, tapi ternyata hal itu tidak terjadi. Ulat itu tidak berkembang menjadi makhluk yang terbang secara bebas dan indah melainkan harus melata menyeret tubuhnya yang bengkak dan sayap yang kusut.

Kepompong yang menjepit dan perjuangan yang dibutuhkan untuk keluar dari celahnya yang kecil merupakan jalan Tuhan untuk mendorong cairan dari tubuh ke dalam sayap. Pengguntingan yang berdasarkan "belas kasihan" itu sebenarnya merupakan hal yang kejam. Perjuangan merupakan sesuatu yang sebenarnya kita semua butuhkan
My Profile
Medan - Jakarta - Bandung - Raha- Kendari
  • imhink_bandung

 

Random Quote
reCeNt CoMMeNt