Thursday, July 31, 2008
Posted By Imhink_Spyder at 8:18 PM
Komentar (0)


Hai...pnah kebayang gak - dulu rata rata kita menduga kalau alasan Amerika berperang ke Iraq ini karena:

01. Amerika ingin menghancurkan Islam;
02. Amerika ingin melibas terorisme;
03. Amerika itu memang bandit
04. Bush mau dendam secara pribadi kepada Saddam yang dulu gagal dihancurkan Bapaknya Bush Senior.
05. Ini ulahnya Yahudi [intelektual kriminal Perle & Wolfowitz ] yang saat itu jadi penasehat utamanya Bush.
06. Ini perang buat menguasai minyaknya Iraq ...
07. Dan variasi variasi lainnya.

Kini terbukti semua pandangan itu tidak 100% salah tapi juga "salah" karena itu semuanya cuma masalah kecilnya saja. Semua dugaan kita Itu semuanya tidak menjelaskan alasan utamanya perang Iraq ini dari sudut pandang si Amerika sendiri. Wah awalnya seh emang itu yang gw pikirin fren...tapi ternyata ini neh yang actualnya ...gak tau ini benar ga tau ini salah..bis gw bukan pengamat politik sih..cuman snang aja baca tuh artikel...hiks hiks...

gw baca d artikel itu ternyata tujuan paling utama dari perang Iraq :

1. Menyelamatkan dollar dari Euro.

Di mata Amerika yang dulu menghadiahkan rezim Suharto ke Indonesia, dosa Iraq yang terbesar adalah ketika Iraq [Saddam] tahun 2000 lalu minta ke PBB supaya semua minyaknya dibayar menggunakan euro; plus semua uang milik Irak [$10 bilyun] dikonversikan ke euro dari dollar.

Dulu semua orang bilang kalau itu ide Saddam ini tindakan bodoh
karena euro waktu itu masih 90% dari nilai dollar dan euro pun dari
sejak dikeluarkan [Januari 1999] terus menerus terdepresiasi lawan dollar yang waktu itu demand (permintaan) nya memang kuat sekali karena penipuan akuntasi besar besaran sedang terjadi di bursa efeknya -- dan investor asing juga perlu dollar untuk main di bursanya.
Tapi, sekarang ini euro ternyata sudah terapresiasi sebesar hampir
100% dari harga sebelumnya ! Berarti apa, langkah "gilanya" Saddam tahun 2000 dulu itu ternyata sangat menguntungkan dan bahkan jenius !

Langkah ini pula yang sekarang sedang dikaji oleh Iran yang cuma mau menerima transaksi minyak dengan euro dan menolak dollar. Dan di dunia ini, kartel perdagangan yang terkuat ya cuma minyak saja.
Kartel mobil, atau komputer, atau produk produk lain praktis tidak
eksis. Minyak -- siapapun harus beli minyak.

Terus perhatikan lagi, anggota OPEC itu rata rata isinya adalah musuh-musuh Amerika yang nyata nyata memang benci kepada Amerika, karena rata rata negara Islam, yang bukan Islam pun seperti Venezuela yang dipimpin sama presiden Chavez malah lebih parah lagi anti Amerikanya.

Kalau saja semua anggota kartel minyak ini memang mau "jahat" dan main "evil" terhadap Amerika, maka caranya gampang sekali: mereka cukup bilang, kita sekarang cuman mau transaksi pake euro dan selesailah dollarnya Amerika! Bangkrut serta kiamat jugalah si kapitalis Amerika ini !

Kita yang tidak punya background ekonomi mungkin bingung. Koq bisa bangkrut ?
Orang yang bisa hitung hitungan ekonomi bisa menjelaskan begini, Kalau kita punya uang tunai $1, di tangan, maka secara ekonomi itu artinya adalah Anda memberi hutang ke Bank Federalnya Amerika dan Bank Federalnya Amerika itu "berjanji" akan membayar hutangnya sebesar $1 itu ! .

Sekarang, karena kita tinggal di Indonesia yang rupiahnya sangat parah itu; maka jelas secara rasional kita berusaha terus memegang $1 ditangan itu dari pada ditukar ke rupiah. bukan begitu !

Jadi, secara ekonomi itu artinya Bank Federal Amerika tidak perlu menebus hutangnya karena hutangnya yang $1 itu tidak kita minta untuk dibayar.
Artinya: Amerika itu bisa berhutang tanpa perlu bayar sama sekali --
[sepanjang ekonominya memang masih kuat !] sepanjang greenback atau dollar itu masih jadi standard pengganti emas.

Dengan alasan inilah makanya Amerika itu berani main defisit gila gilaan selama ini karena toh mereka MEMANG tidak perlu membayar defisitnya sebab orang sedunialah yang harus membayar defisitnya Amerika itu !

Supaya jelas mari kita lihat rupiah; kalau budget RI itu defisit maka negara Republik Indonesia ini harus nombok dengan cara menjual barang [eksport] atau mencari utangan [CGI]. jadi, defisitnya negara seperti Indonesia yang gemah ripah loh jinawi ini betul-betul adalah "defisit" yang harus dibayar, yang kalau tidak bisa bayar ya seperti yang kita alami pada tahun 1997 yang sampai sekarang juga belum pulih yaitu KRISMON !
Tapi Amerika lain! Defisit buat Amerika berarti justru malah positif karena defisit Amerika itu cara bayarnya adalah dengan cara memotong nilai $1 yang kita pegang itu secara intristik. Berarti . . kalau Amerika defisit maka yang rugi adalah kita orang non-Amerika yang pegang dollar !

Cara kerja sistem ekonomi kapitalis yang imperialistik ini berlaku
sepanjang orang seperti kita dan negara Republik Indonesia itu masih "percaya" dengan dollar dan menyimpan cadangan devisanya dalam bentuk dollar !

Eropa tahu persis tentang strategi makan gratis dan utang tidak perlu bayar ini. Karena itulah Eropa sekarang punya euro. Tujuannya Euro sebetulnya ya cuma satu itu: ikut menikmati utang gratisan dari orang orang seperti kita tadi.

Dan saudara saudara sekalian yang paling mengerikan buat amerika yang diambang kiamat itu apa ? itu adalah kenyataan bahwa 80% US $ itu ada diluar negeri ya ditangan negara negara seperti Indonesia ini, Cina, Jepang , India dan negara negara asia lainnya .

Apa arti situasi begini bagi AMERIKA ? ya seperti saya tadi bilang..., KALAU mendadak saja semua negara penghasil minyak bilang " sekarang kita transaksi cuman pake euro" ! Dan ini mungkin sekali terjadi karena semua negara perlu beli minyak ! Sehingga tekanan dari negara penghasil minyak itu bakal membuat negara-negara seperti Cina atau Jepang menjual dollarnya dan beli euro.

Semuanya HEGEMONI Amerika dalam sekejap akan berantakan dan ini artinya apa ?...KIAMAT

Sebab kalau ini terjadi ini artinya sama saja dengan semua negara negara pemegang US $ itu bilang...Amerika sekarang kamu harus
bayar utang ! Dan tentu saja: kalau dalam sekejap Amerika pun harus membayar hutangnya dan mendongkrak Euro tadi, dalam sekejap pula ekonomi Amerika bangkrut berantakan persis seperti waktu bank dalam negeri di rush nasabahnya jaman krismon dulu. Dan lebih mengerikan lagi, ekonomi Amerika pun bisa dalam sedetik bakal inflasi ribuan persen [karena semua orang menjual dollar dan membeli euro], perusahaan Amerika menjadi tidak ada harganya [persis seperti krismon di Indonesia tahun 1998 dulu] dan ajaibnya lagi -- orang Amerika pun tiba tiba jadi persis sama dengan orang orang miskin dari Afrika sana karena mendadak saja semua kekayaan mereka itu cuma kertas tidak ada harganya. dan lebih sial lagi..., dengan bangkrutnya dollar praktis cuma Amerika bakal bangkrut sendirian, negara negara lain tidak ikut bangkrut karena ada Euro yang bisa menjadi penyelamatnya !

Sumber : Harian Kompas edisi Februari 2008

Ha..ha...boleh juga kan...siapa yang pengen tuh...sok mangga...!!!

My Profile
Medan - Jakarta - Bandung - Raha- Kendari
  • imhink_bandung

 

Random Quote
reCeNt CoMMeNt